RINGKASAN UMROH
Firman Allah :
“ Sempurnakanlah Haji & Umrah untuk Allah”
Penyempurnaan amal Umrah
merupakan tuntutan dari Allah SWT. sebagaimana perintah-Nya dalam
firman-Nya di atas. Pelaksanaan Ibadah Umrah yang sempurna adalah :
Pelaksanaan amal Umrah yang mengikuti tata cara Nabi Muhammad SAW.
Adapun tata cara Umrah yang telah diteladankan oleh Nabi tersebut terbagi dalam tiga (3) bentuk amal, yaitu :
1. Amal Rukun,
2. Amal yang Wajib dan
3. Amal yang Sunnah.
Amal Rukun :
Beberapa amalan Umrah yang menjadi
syarat sah atau tidaknya umrah yang dilakukan. Apabila salah satu dari
amal Rukun ini ditinggalkan maka Umrah yang dilakukan tidak sah dan
tidak dapat diganti dengan denda atau dam, selain mengulangi pelaksanaan
umrah kembali.
Amal Rukun Umrah ini ada Lima (5) yaitu :
1. Niat Ihram,
2. Thawaf,
3. Sai,
4. Tahalul dan
5. Tertib.
Amal Wajib :
Amalan yang harus dilakukan pada saat
melaksanakan ibadah Umrah. Bila tertinggal maka diharuskan menggantinya
dengan membayar Dam dan Umrahnya menjadi sempurna setelah Dam tersebut
terbayarkan. Sebagaimana Hadist Nabi “Barang siapa meninggalkan suatu
ibadah atau lupa maka dia wajib menyembelih kurban”
Adapun amalan yang tergolong Amal wajib Umrah adalah :
1. Niat Ihram dari miqot,
2. memakai pakaian ihram,
3. mematuhi semua larangan ihram.
Amalan Sunnah :
Amalan Umrah yang terpuji apabila
dilaksanakan. Amalan ini merupakan pelengkap dan penyempurna bagi
pelaksanaan ibadah Umrah; diberi pahala bagi mereka yang mengerjakan
tetapi apabila pelaksanaannya tertinggal tidak membatalkan ibadah
Umrahnya dan tidak membayar Dam.
Yang termasuk amalan sunnah adalah :
1. mandi ihram (sebelum ihram),
2. memakai wangi-wangian sebelum ihram (bagi laki–laki),
3. melafazdkan niat ihram di miqot sesudah shalat,
4. mengulang bacaan talbiyah,
5. berdo’a saat memasuki kota Mekkah,
6. berdo’a saat masuk Masjidil Haram,
7. berdo’a saat melihat Ka’bah,
8. mencium Hajar Aswad,
9. shalat di Hijir Ismail,
10. minum Air Zam -zam,
11. memperbanyak melaksanakan Thawaf Sunnah.
TATA CARA UMROH
1. Mandi Ihram.
2. Memakai wangi - wangian.
3. Memakai pakaian ihram.
4. Berada atau melewati Miqot, tempat – tempat Miqot itu adalah : Al Juhfa, Dzatu Irqin, Dzul
Hulaifah (Bir Ali’), Yalamlam, Qarnul Manazil. (Jamaah Umrah yang datang dari arah Medinah
Miqotnya di Bir Ali)
5. Niat ihram. Saat berada atau melewati miqot. Adapun lafadz niatnya adalah:
Labbaikallahumma umratan
6. Mengulang bacaan Talbiyah
7. Mematuhi larangan selama ihram, yaitu :
• (1). Tidak berkata cabul, kefasikan atau berdebat.
• (2). Tidak mencabut atau menggunting bulu atau rambut di badan.
• (3). Tidak memotong kuku, mencabut tanaman, berburu binatang.
• (4). Tidak memakai wangi – wangian.
• (5). Tidak memakai sepatu dan menutup kepala bagi laki-laki.
• (6). Tidak memakai kaos tangan bagi wanita
• (7). Tidak boleh bermesraan suami istri.
• (8). Tidak boleh meminang, dipinang, menikahkan dan dinikahkan.
8. Berdoa saat memasuki kota Suci Mekka.
9. Bordoa saat memasuki Masjidil Haram.
10. Berdoa saat melihat Ka’bah.
11. Thawaf, adapun amalan thawaf adalah :
• Memulai dengan niat thawaf, diawali dari Sudut Hajar Aswad dengan mengangkat tangan
kanan, menghadap Hajar Aswad mengucapkan Bismillahi Allahu Akbar sambil mengecup tangan.
• Memutari Ka’bah 7 putaran dengan senantiasa berzikir, berdoa dan setiap melewati Rukun Yamani
di sunnahkan mengangkat tangan tanpa dikecup. Selama Thawaf disyaratkan dalam keadaan
mempunyai berwudlu.
• Saat melewati antara sudut Rukun Yamani dan sudut Hajar Aswad di sunnahkan membaca doa.
• Mengerjakan sholat 2 rakaat di belakang Makamm Ibrahim dengan membaca surat Al-Kafirun di
rakaat I dan surat Al-Ikhlas di rakaat II.
• Menunaikan Do’a di Multazam.
12. Minum Air Zam-zam.
13. Sai, pelaksanaanya adalah :
• Niat Sa'i.
• Memulai dengan mendaki bukit Shafa dan selanjutnya berjalan menuju bukit Marwa dan seterusnya
bolak–balik tujuh kali dengan senantiasa berdoa dan berdzikir.
• Dianjurkan bagi laki-laki untuk berlari-lari kecil saat melewati batas hijau baik pada jalur Shafa –
Marwa maupun jalur Marwa – Shafa.
• Bersa'i tidak disyaratkan mempunyai wudlu.
14. Bertahallul yaitu menggunting rambut kepala sebagai tanda selesainya ibadah umrah dan
lepasnya dari ihram.
Amalan lain yang dianjurkan untuk dikerjakan :
Selama di Medinah :
1. Sholat berjamaah di Masjid.
2. Banyak melakukan Sholat Sunnah.
3. Berziarah ke Makam Rasulullah SAW.
4. Berziarah ke Makam Abu Bakar AS-Siddiq, Umar bin Khatab dan Baqi’
5. Masuk ke Raudhah dan beri’tikaf.
6. Mengikuti Sholat Jenazah
Selama di Mekkah :
1. Sholat Jamaah di Masjidil Haram.
2. Thawaf Sunnah.
3. Banyak melakukan Sholat Sunnah
4. Memperbanyak membaca Al-Qur’an, berdzikir dan berdoa .
5. Mengikuti Sholat Jenazah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar